Rabu, 23 Desember 2015

Artikel Makan



Artikel Makanan
A. MAKANAN 
    Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar, tetapi lebih utama adalah untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh. Untuk itu, makanan yang dikonsumsi setiap hari hendaknya mengandung unsur- unsur pengasil tenaga, pembangun sel-sel, dan mengatur segala macam proses dalam tubuh. Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi syarat kesehatan dan jika dimakan tidak menimbulkan penyakit serta keracunan. Sedangkan makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah memadai.
B. NUTRISI
     Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.
EMPAT PRINSIP NUTRISI:
1. Makan sayuran, buah, kacang polong, gandum dan kacang-kacangan.
2. Makan enam sampai delapan porsi sayur yang mengandung non-zat tepung sehari dan dua sampai empat porsi buah dan gandum yang tidak diolah kembali.
3. Carilah makan yang “berwarna warni”—makanan yang kaya akan warna.
4. Minum 6 sampai 8 gelas air putih sehari.
C. STATUS GIZI 
      STATUS GIZI (nutriture) adalah kondisi tubuh yang dihasilkan dari pemanfaatan nutrisi penting. Status gizi adalah suatu kondisi tubuh sebagai hasil akhir dari keseimbangan antara makanan (zat gizi) yang masuk ke dalam tubuh & kebutuhan tubuh akan zat gizi tersebut.
D. CIRI-CIRI MAKANAN SEHAT DAN TIDAK SEHAT
a. Ciri-ciri makanan sehat :
1. Tidak banyak mengandung lemak-lemak hewani
2. Rendah garam dan MSG, penggunaan penyedap rasa yg banyak beredar di pasaran memang membuat makanan terasa gurih dan nikmat, tapi bukan berarti mjd lebih sehat
3. Banyak mengandung sayuran atau serat
4. Tidak/sedikit menggunakan bahan pengawet. Setiap bahan makanan yg dikemas umunya menggunakan bahan pengawet, seperti bumbu kaldu, makanan kaleng dsb
5. Menggunakan sedikit minyak goreng
6. Tidak bersantan
7. Tidak terlalu pedas
8. Dimasak matang, jadi tidak setengah matang atau terlalu lama matang
9. Mengandung zat-zat gizi
b. Ciri-ciri makanan tidak sehat :
 1. Mengandung formalin Formalin adalah larutan formaldehida dalam air dan dilarang digunakan dalam pangan sebagai pengawet. Formalin ini digunakan pada industri plastik, anti busa, bahan konstruksi, kertas, karpet, textile, cat, mebel, dan pengawet. Formalin dapat menyebabkan kanker . Sekitar 2 sendok makan formalin dapat menyebabkan kematian.
Ciri-ciri makanan mengandung berformalin:
a. MIE BASAH  Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar 25oc dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es 10oc .Bau agak menyengat, bau khas formalin Tidak lengket dan mie lebih mengkilap dibandingkan dengan mie normal.
b. TAHU  Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar 25oc dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es 10oc Tahu terlampau keras, namun tidak  padat, permukaan menjadi lebih kering  Bau khas agak menyengat, bau formalin
c. BAKSO  Tidak rusak sampai 5 hari pada suhu kamar Tekstur sangat mengkilat dan kenyal
d. IKAN SEGAR  Tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar  Warna insang merah tua dan cemerlang, pucat  Jika ikan dibelah, bagian dalamnya sudah agak hancur  Bau menyengat, bau formalin.
e. IKAN ASIN  Tidak rusak sampai kurag dari 1 bulan pada suhu kamar  Bersih cerah  Tidak berbau khas ikan asin Tidak dihinggapi lalat.
2. Cemaran Biologis / Mikroba Contoh Sumber Cemaran :  Air tercemar, Debu, Serangga (lalat, kecoa), Hewan pengerat (tikus), Hewan peliharaan, Peralatan kotor, Tangan yang kotor,  Penjaja pangan, Pangan mentah, Sampah, Dsb.
3. Cemaran Kimia Pangan mungkin mengandung bahan kimia seperti:  Pestisida  Bahan pembersih, Cat, Minyak pelumas, Logam berat, Racun alami, BTP melebihi batas yang diijinkan, Bahan berbahaya dilarang untuk pangan, (formalin, boraks, pewarna tekstil)  Cemaran dari bahan kemasan pangan (migrasi), dll.
4. Penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebih Contoh : Makanan jajanan anak sekolah dengan menggunakan biang gula (pemanis buatan)atau asam benzoat (pengawet) yang berlebihan.
5. Penyalahgunaan Bahan Berbahaya Bahan berbahaya yang sering digunakan dalam pangan:  Formalin,  Boraks, Pewarna tekstil (Contoh : Rhodamin B, Metanil, Yellow)
6. Kajian Keamanan Pemanis Buatan Beberapa pemanis buatan :  Sorbitol : konsumsi berlebihan dapat mengakibatkan efek laksatif  Manitol : konsumsi sebanyak 20 g/hari akan mengakibatkan efek laksatif.  Laktitol : konsumsi 20 g/hari dapat mengakibatkan efek laksatif.  Aspartam : peringatan khusus untuk penderita fenilketonuria. FDA menilai penggunaan aspartam aman untuk wanita hamil. Konsumsi harian yang diizinkan sebanyak 50 mg/kg berat badan.  Sakarin : pemanis yang aman dikonsumsi manusia.
7. Boraks / Bleng/ Pijer / Air Ki/ Obat Lontong  Disalah gunakan untuk baso, mie basah, pisang molen, lemper, buras, siomay, lontong, ketupat, pangsit,dll agar tekstur lebih kompak (kenyal) dan memperbaiki penampakan Kegunaan sebetulnya: antiseptik dan pembunuh kuman Bila dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan kanker
E. MAKANAN SEHAT DAN BERGIZI MENGANDUNG BERBAGAI ZAT YANG BERMANFAAT BAGI TUBUH KITA
A. KARBOHIDRAT
Karbohidrat disebut juga hidrat arang. karbohidrat dibutuhkan oleh tubuh kita sebagai bahan bakar yang akan menghasilkan panas dan tenaga. Makanan yang mengandung karbohidrat antara lain: Nasi, Jagung, Gandum, Kentang, Ubi, Singkong
B. LEMAK
Lemak di dalam tubuh juga merupakan sumber zat tenaga dan berfungsi sebagai cadangan makanan. Jika persediaan karbohidrat kita sudah habis digunakan, maka lemaka berfungsi sebagai sumber zat tenaga. Berdasarkan sumbernya lemak ada dua macam, yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya kelapa, margarin, kacang tanah, kemiri, dan buah advokad. Lemak hewani berasal dari hewan, misalnya daging, minyak ikan, susu, keju, mentega, dan gajih atau lemak hewan. ASAM LEMAK OMEGA-3 Terdapat di dalam sejenis kenari. Tumbuhan yang berdaun hijau, minyak kanola.  Biji-bijian dan minyak dari biji-bijian sangat kaya akan Omega-3 Lemak.  Asam lemak omega-3 akan menolong menurunkan kolesterol di dalam darah dan tingkat trigliserid levels dan mengurangai risiko kanker payudara dan kanker prostat. “LEMAK YANG BAIK” ─DIGUNAKAN SECARA MODERAT Alpukat, almond, walnut, minyak zaitun (extra virgin) Minyak kelapa “extra virgin”; ini adalah bentuk lemak jenuh yang sehat yang terutama bermanfaat untuk kesehatan otak. Lemak tak jenuh ganda: Lemak ini cenderung berbentuk cair pada suhu kamar. Tidak meningkatkan kolesterol setinggi lemak hewan. Lemak-lemak ini terbaik diambil dari alpukat, walnut, dan sumber-sumber nabati lainnya.  “LEMAK JAHAT” DIGUNAKAN DENGAN HATI-HATI. Lemak trans ditemukan pada: Lemak sayur terhidrogenasi dan sebagian terhidrogenasi Margarine dan mentega Kentang goreng, kue-kue, kue kering, keripik jagung dan cracker Lemak jenuh berbentuk padat pada suhu kamar.
C. PROTEIN
Protein berfungsi sebagai zat pembangun. Protein berperan sebagai bahan pembangun sel-sel baru bagi pembangun jaringan pada tubuh. Protein yang berasal dari tumbuhan disebut protein nabati, misalnya kacang- kacangan, jagung, tempe, tahu, dan sayur-sayuran berwarna hijau. Protein yang berasal dari hewan disebut juga protein hewani, misalnya susu, hati, daging ayam, ikan, udang, daging, dan keju.
D. AIR
Air merupakan kebutuhan sehari-hari. Air berguna untuk melarutkan zat-zat makanan, melancarkan pencernaan makanan, dan mengatur suhu tubuh. Jika kita kekurangan air, tubuh kita akan menjadi lemas dan kurang bertenaga. Hal ini disebabkan tubuh kita mengeluarkan air. Air keluar dari tubuh melalui air seni, keringat, tinja, dan melalui udara pada saat kita bernapas.pada kondisi normal, tubuh kita membutuhkan minimal 2 liter air setiap hari. Bahan pangan yang banyak mengandung air umunya berupa sayuran dan buah, misalnya sawi, jeruk, semangka, terung, dan pepaya.
E. MINERAL
Mineral adalah zat anorganik yang dalam jumlah sedikit diperlukan oleh tubuh. Zat anorganik adalah zat yang tidak berasal dari makhluk hidup. Mineral diperlukan tubuh untuk proses metabolisme. Walaupun dibutuhkan dalam jumlah sedikit, mineral harus selalu ada dalam makanan karena bila tubuh kekurangan mineral, maka kesehatan kita akan terganggu. Di dalam tubuh, mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur.
Mineral yang dibutuhkan antara lain:
1. zat kapur atau kalsium, berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.
2. Zat besi, berguna untuk pembentukan sel-sel darah merah.
3. Fosfor, berguna untuk pembentukan tulang-tulang dan sel-sel dalam tubuh pada umumnya.
4. Yodium, berguna untuk mencegah penyakit gondok. Beberapa contoh kandungan mineral yang terdapat dalam bahan makanan, seperti berikut ini:
a. Zat kapur banyak terkandung dalam susu, ikan, dan telur.
b. Zat besi banyak terkandung dalam daging, hati, kedelai, dan sayur-sayuran.
c, Fosfor banyak terkandung dalam daging, susu, biji-bijian, dan sayur-sayuran.
d, Yodium banyak terkandung dalam garam beryodium dan ikan laut.
F. VITAMIN
Vitamin merupakan kelompok zat yang berfungsi sebagai zat pengatur. Vitamin digunakan dalam tubuh dalam jumlah sedikit, tetapi manfaatnya dalam tubuh sangat penting. Vitamin menjaga tubuh kita agar tetap sehat dan mencegah timbulnya penyakit. Kekurangan vitamin menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit. Kekurangan vitamin di dalam tubuh disebut avitaminosis.
JENIS-JENIS VITAMIN:
1. Vitamin A Terdapat antara lain dalam wortel, pisang, tomat, sayur-sayuran segar, dan minyak ikan. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan penyakit rabun senja dan kulit kusam atau kering.
 2. Vitamin B Terdapat antara lain dalam beras tumbuk, jagung, kacang hijau, beras merah. Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan penyakit beri-beri.
3. Vitamin C Terdapat dalam buah-buahan yang berwarna kuning kemerahan, misalnya tomat, mangga, belimbing, jeruk, dan sayuran segar. Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan penyakit gusi berdarah, sariawan, dan bibir pecah-pecah.
4. Vitamin D Terdapat antara lain dalam susu dan minyak ikan. Kekurangan vitamin D mengakibatkan terserang penyakit tulang (rakitis).
 5. Vitamin E Terdapat antara lain dalam minyak nabati (misal minyak kelapa), susu, dan kecambah. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan.
6. Vitamin K Terdapat dalam sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan hati. Kekurangan vitamin K menyebabkan darah pada luka sukar membeku.
G. SERAT  Membersihkan usus Memperpendek waktu menyerapan makanan Menurunkan resiko kanker Mendorong mengeluarkan gizi ke dalam aliran darah yang menstabilkan gula darah  Tidak mengandng kalori tetapi menolong kita merasa kenyang Efek luar biasa lainnya dari serat adalah kemampuannya untuk menstabilkan gula darah. Ia mendukung pelepasan zat-zat gizi secara lebih pelan masuk ke dalam aliran darah. Ini dapat membantu orang yang hipoglikemi dan diabetes.
SUMBER-SUMBER YANG KAYA AKAN SERAT MELIPUTI:  Buah-buahan, khususnya jenis bery . Sayuran—tumbuhan yang bunganya dimakan sebagai sayur, kacang polong, sayuran yang berwarna hijau, brokoli. Kacang-kacangan dan tumbuhan polong. Gandum murni—gandum, oatmeal, beras merah. Tumbuh-tumbuhan bukan hanya penuh dengan serat tetapi penuh juga dengan vitamin, mineral dan antioksidan.
F. BEBERAPA KANDUNGAN MAKANAN YANG PERLU DIWASPADAI :
1. Gula
2. Garam
3. Lemak
 4. Kolesterol
5. Zat Pengawet
6. Zat Aditif / Tambahan (pewarna, perasa, penguat rasa,pemanis, dll)
7. Soda
8. Kafein
9. Radikal Bebas
10.Alkohol
11.Minyak
12.Pestisida
G. CARA MENYIMPAN MAKANAN 4 SEHAT 5 SEMPURNA YANG BAIK:
1. Kelompok sayur-sayuran berdaun bisa disimpan dalam wadah kedap udara untuk dapat bertahan sampai 5 hari.
2. Kelompok sayur-sayuran tanpa daun seperti jagung, wortel, dan kacang panjang dapat bertahan sampai 1 minggu pada suhu ruangan.
3. Kelompok buah-buahan sebaiknya disimpan dalam lemari pendingin/ chiller, dan dapat bertahan hingga 5 hari.
4. Untuk bahan bahan lainnya seperti telur, susu, keju, mentega dapat disimpan dalam lemari es sesuai tempatnya. Keju yang sudah dibuka sebaiknya dibungkus dengan alumunium foil, susu cair yang telah dibuka jangan terlalu lama disimpan terlalu lama di lemari es, karena akan berubah mutunya dalam 3 hari. Telur harus selalu dicuci bersih terlebih dahulu sebelum masuk kulkas.
5. Bahan makanan segar protein hewani, harus disimpan dalam freezer, jika akan disimpan lama. Bila sudah diberi bumbu, maka hanya dapat bertahan 3-4 hari untuk daging; 2-3 hari untuk ayam/unggas; dan hanya 1 hari untuk ikan. Jangan pernah membekukan ulang daging, ayam, ikan mentah/segar lebih dari satu kali karena kualitasnya sudah tidak baik serta bahaya dari microorganisme yang ada dalam bahan makanan tersebut. Ibu dapat membuat bahan tersebut dalam porsi porsi kecil, sebelum dibekukan, agar kualitas bahan tetap terjaga dengan baik.Makanan kering sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara agar kualitas rasa, warna, dan aromanya tidak rusak karna proses oksidasi. Pastikan menyimpannya dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa agar makanan tetap terjaga dengan baik.
H. POLA HIDUP SEHAT
1. MENGATUR DIET SEHAT
a. Diet rendah kalori mengurangi resiko:  penyakit jantung koroner Obesitas & kencing manis  Penyakit darah tinggi.
b. Diet tinggi serat mencegah sembelit dan kanker usus besar .
c. Diet Rendah Garam menurunkan tekanan darah tinggi.
d. Kalsium & Vitamin
d. mengurangi resiko Osteoporosis(keropos tulang) & rematik.
2. ISTIRAHAT CUKUP
Manfaat Tidur: Mengapa tubuh kita memerlukan istirahat harian? Karena :
a. Jantung berdenyut 110.000 x/hr
b. Kita berbicara beribu-ribu kata.
c. Kita bernafas sebanyak 28.000 kali/hr
d. Kita menggerakkan otot-otot utama beratus kali
e. Otak berpikir menggunakan 15- 20 milyar sel otak
f. Sel darah diedarkan sepanjang berjuta-juta kilometer melalui pembuluh darah arteri maupun vena. Orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 8 jam / hari.
3. OLAH RAGA TERATUR 
a. lari pagi secukup nya
b. renang secukup nya

Senin, 16 November 2015

Koperasi Bab V,VI,VII

BAB V
KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA

A.PENGERTIAN BADAN USAHA
Badan usaha merupakan kesatuan yuridis dan ekonomis atau kesatuan organisasi yang terdiri dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari keuntungan. Badan usaha adalah rumah tangga ekonomi yang bertujuan mencari laba dengan faktor-faktor produksi. Badan usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber-sumber daya untuk tuuan memproduksi atau menghasilkan barang-barang dan jasa untuk dijual.

 B.KOPERASI SEBAGAI BADAN USAHA
Badan usaha atau perusahaan adalah suatu organisasi yang mengkombinasikan dan mengkoordinasikan sumber – sumber daya untuk tujuan memproduksi dan menghasilkan barang atau jasa. 
Koperasi adalah badan usaha (UU No.25 tahun 1992). Sebagai badan usaha, koperasi tetap tunduk terhadap kaidah-kaidah perusahaan dan prinsip –prinsip ekonomi yang berlaku. Dengan mengacu pada konsepsi system yang bekerja pada suatu badan usaha, maka koperasi sebagai badan usaha juga bearti merupakan kombinasi dari manusia, asset-aset fisik dan non fisik, informasi, dan teknologi.
Koperasi sebagai badan usaha maka :
a.      Tunduk pada kaidah & prinsip ekonomi yang berlaku
b.      Mampu menghasilkan keuntungan & mengembangkan org.&usahanya
c.      Anggota sebagai pemilik sekaligus pengguna jasa
d.      Memerlukan sistem manajemen usaha (keuangan,teknik,organisasi & informasi)

C. TUJUAN DAN NILAI PERUSAHAAN
Prof William F. Glueck (1984), pakar manajemen terkemuka dari Universitas Gerogia dalam bukunya strategy Manajemne And Busssines Policy, 2nd ed, mendefinisikan tujuan perusahaan sebagai hasil terakhir yang dicari organisasi melalui eksistensi dan operasinya.
Selanjutnya, Glueck menjelaskan 4 alasan mengapa perusahaan harus mempunyai tujuan.
  • Tujuan membantu mendefinisikan organisasi dalam lingkungannya
  • Tujuan membantu mengkoordinasi keputusan dan pengambilan keputusan
  • Tujuan menyediakan norma untuk menilai pelaksanaa prestasi organisasi
  • Tujuan merupakan sasaran yang lebih nyata daripada pernyataan misi.
Dalam merumuskan tujuan perusahaan, perlu diperhatikan keseimbangan kepentingan dari berbagai pihak yang terlibat dalam perusahaan, tujuan perusahaan tidak terbatas pada pemenuhan kepentingan manajemne seperti memaksimumkan keuntungan taupun efisiensi, tetapi juga harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, modal, pekerja, konsumen, pemasok (suppliers), lingkungan, masyarakat , dan pemerintah.
Dalam banyak kasus perusahaan bisnis, tujua umumnya didapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
  1. Memaksimumkan keuntugan (Maximize profit)
  2. Memaksimumkan nilai perusahaan (Maximize the value of the firm)
  3. Memaksimumkan biaya (minimize profit)
D. DEFINISI TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan koperasi sebagai perusahaan atau badan usaha tidaklah semata-semata hanya  pada orientasi laba (profit oriented), melainkan juga pada orientasi manfaat  (benefit oriented). Karena itu, dalam banyak kasus koperasi, nmanajemen koperasi tidak mengejar keuntungan sebgai tujuan perusahaan karena mereka bekerja didasari dengan pelayanan (service at cost). Untuk koperasi diindonesia, tujuan badan usaha koperasi adaalah memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya (UU No. 25/1992 pasal 3). Tujuan ini dijabarka dalam berbagai aspek program oleh manajemen koperasi pada setiap rapat angggota tahunan.

E. KETERBATASAN TEORI PERUSAHAAN
Tujuan perusahaan adalah untuk memaksimumkan nilai perusahaan ternyata mendapat kritik karena dinilai terlalu sempit dan tidak realistis. Beberapa Kritik dari teori tersebut adalah segai berikut.
  • Tujuan Perusahaan adalah memaksimumkan penjualan (maximization of sales). Model ini diperkenalkan oleh William banmolb yang mengatakan bahwa manajer perusahaan modern akan memaksimumkan penjualan setelah keuntungan yang diperoleh telah memadai untuk memuaskan para pemegang saham (stock holders).
  • Tujuan Perusahaan adalah untuk memaksimumkan pengguanaan manajemen (maximization of managemen utility). Dalil ini diperkenalkan oleh oliver Williamson yang mengatakan bahwa sebagai akibat dari pemisahaan manajemen dengan pemilik (separation of management from ownership), para manajer lebih tertarik untuk memaksimumkan penggunaan manajemen yang diukur dengan kompensasi seperti gaji, tunjangan tambahan (fringe benefit), pemberian saham (stock option), dan sebagainya, daripada memaksimumkan keuntungan perusahaan.
  • Tujuan perusahaan adalah untuk memuaskan sesuatu dengan berusaha keras  (satisfying behavior). Postulat ini dikembangkan oelh Herbet Simon. Didalam perusahaan modern yang sangat dan kompleks, dimana tugas manajemen menjadi sangat rumit dan penuh ketidakpastian kerana kekurangan data, maka manajer tidak mampu memaksimumkan keuntungan tapi hanya dapat berjuang untuk memuaskan beberapa tujuan yang berkaitan dengan penjualan (sales), pertumbuhan (growth), pangsa pasar(market share),dll

BAB VI
SISA HASIL USAHA KOPERASI

A. PENGERTIAN SISA HASIL USAHA
Menurut pasal 45 ayat (1) UU No. 25/1992, adalah sebagai berikut :
“Sisa Hasil Usaha Koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.”
Pembagian Sisa Hasil Usaha Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa.
Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”.
Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut: Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%.
Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.

B. RUMUS PEMBAGIAN  SISA HASIL USAHA
Menurut UU No. 25/1992 pasal 5 ayat 1 mengatakan bahwa “Pembagian SHU kepada anggota dilakukan tidak semata-mata berdasarkan modal yang dimiliki seseorang dalam koperasi, tetapi juga berdasarkan perimbangan jasa usaha anggota terhadap koperasi. Ketentuan ini merupakan perwujudan kekeluargaan dan keadilan”. Di dalam AD/ART koperasi telah ditentukan pembagian SHU sebagai berikut:
Cadangan koperasi 40%, jasa anggota 40%, dana pengurus 5%, dana karyawan 5%, dana pendidikan 5%, dana sosial 5%, dana pembangunan lingkungan 5%. Tidak semua komponen di atas harus diadopsi dalam membagi SHU-nya. Hal ini tergantung dari keputusan anggota yang ditetapkan dalam rapat anggota.
Rumus Pembagian SHU kepada anggota berdasarkan transaksi dan kontribusi anggota dituangkan sebagai berikut :
Z =      X       x SHU
           Y




Keterangan :
Z       = Jumlah SHU yang akan diterima oleh setiap anggota atau per anggota
X      = Jumlah Seluruh Transaksi dan Partisifasi modal anggota yang bersangkutan terhadap koperasi
Y      = Jumlah Seluruh Transaksi dan Partisifasi Modal  keseluruhan  anggota atau jumlah total  transaksi terhadap koperasi
SHU = Jumlah SHU yang akan dibagikan ke seluruh anggota, atau mohon dilihat
SHU per anggota :
SHUA = JUA + JMA
Di mana :
SHUA = Sisa Hasil Usaha Anggota
JUA     = Jasa Usaha Anggota
JMA    = Jasa Modal Anggota
SHU per anggota dengan model matematika :
SHU Pa =   Va  x JUA + Sa x  JMA
VUK  TMS
Dimana :
SHU Pa   = Sisa Hasil Usaha per Anggota
JUA        = Jasa Usaha Anggota
JMA       = Jasa Modal Anggota
VA         = Volume usaha Anggota (total transaksi anggota)
UK         = Volume usaha total koperasi (total transaksi Koperasi)
Sa            = Jumlah simpanan anggota
TMS       = Modal sendiri total (simpanan anggota total)

C. PRINSIP-PRINSIP SISA HASIL USAHA KOPERASI
  1. SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
  2. SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
  3. Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan.
  4. SHU anggota dibayar secara tunai

D. PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA PER-ANGGOTA
SHU per anggota haruslah diberikan secara tunai, karena dengan demikian koperasi membuktikan dirinya sebagai badan usaha yang sehat kepada anggota dan masyarakat mitra bisnisnya.
Contoh :
Perhitungan SHU (Laba/Rugi) Koperasi A Tahun Buku 1998 (Rp000)
Penjualan /Penerimaan Jasa
Rp 850.077
Pendapatan lain
Rp 110.717

Rp 960.794
Harga Pokok Penjualan
Rp (300.539)
Pendapatan Operasional
Rp 659.888
Beban Operasional
Rp (310.539)
Beban Administrasi dan Umum
Rp (35.349)
SHU Sebelum Pajak
Rp 214.00
Pajak Penghasilan (PPH Ps 21)
Rp (34.000)
SHU setelah Pajak
Rp 280.000
Sumber SHU
SHU Koperasi A setelah pajak  Rp 280.000
Sumber SHU:
– Transaksi Anggota        Rp 200.000
– Transaksi Non Anggota Rp 80.000
Pembagian SHU menurut Pasal 15, AD/ART Koperasi A:
a.    Cadangan : 40% X 200.000 ; Rp 80.000
b.   Jasa Anggota : 40 % X 200.000 : Rp 80.000
c.   Dana Pengurus : 5% X 200.000 : Rp 10.000
d.   Dana Karyawan : 5 % X 200.000 : Rp 10.000
e.   Dana Pendidikan : 5 % X 200.000 : Rp 10.000
f.    Dana Sosaial : 5 % X 200.000 : Rp 10.000
Rapat anggota menetapkan bahwa SHU bagian Anggota dibagi sebagai berikut:
Jasa Modal : 30% X Rp 80.000.000 Rp24.000.000
Jasa Usaha : 70% X Rp 80.000.000 Rp 56.000.000
Jumlah anggota,simpanan dan volume usaha koperasi:
Jumlah Anggota : 142 orang
Total Simpanan Anggota : Rp 345.420.000
Total Transaksi Anggota : Rp 2.340.062.000.
Contoh: SHU yang diterima per anggota
SHU Usaha Adi = 5.500/2.340.062 (56.000) = Rp 131,62
SHU Modal Adi = 800/345.420 (24.000) = Rp 55,58
Dengan demikian, jumlah SHU yang diterima Adi adalah:
Rp 131.620 + Rp 55.580 = Rp 187.200

BAB VII
KOPERASI DALAM BERBAGAI STRUKTUR PASAR

A.KOPERASI DALAM BERBAGAI STRUKTUR PASAR
Hubungan antara koperai dengan pasar  merupakan individu-individu yang memiliki kegiatan ekonomi dan bergabung dalam kelompok koperasi,maka activitas ekonominya telah presentasikan oleh perusahaan koperasi ,sehingga perusahaan inilah yang berhubungan dengan pasar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan  para individu anggotanya didlihat dari sisi produksi dan komsumsi ,anggota koperasi dikelompokan menjadi koperasi produsen dan koperasi konsumen.pasar tempat dimana pertemuan antara pembeli dan penjual untuk bertransaksi ,bedasarkan sifat dan bentuknya pasar terbagi menjadi dua jenis pasar persaingan sempurna  dengan pasar persaingan tak sempurna yaitu monopoli,persaingan monopolistic,dan oligopoly.

 B. KOPERASI PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
Struktur pasar yang paling banyak digunakan oleh para ahli ekonomi sebagai dasar analisis dan  perencanaan suatu perekonomian ,adapun cirri-cirinya:
1.     Adanya penjual dan pembeli sangt banyak
2.    Produk dijual adalah sejenis
3.    Perusahaaan bebas masuk pasar dan keluar
4.    Dan para pembeli dan penjual memiliki informasi yang sempurna
Dalam struktur persaingan pasar sempurna ,harga ditentukan oleh keseimbangan permintaan(demand) dengan penawaran(supply),oleh sebab itu ,perusahaan yang bersaing dengan pasar persaingan pasar sempurna disebut  (price taker)jadi apabila koperasi  menjual produknya ke pasar  yang mempunyai  struktur  bersaing sempurna,maka koperasi hanya dapat mengikuti harga pasar sebagai harga jual produknya .dia tidak akan dapat  mengpengaruhi harga,walaupun  seluruh  produk anggotanya  dikumpul dan dijual; melalui koperasi.
Oleh sebab itu,persaingan “harga” tidak cocok diterapkan oleh para pelaku bisnis termasuk koperasi di pasar persaingan sempurna.untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar,maka koperasi  harus  mampu bersaing dalam hal biaya.menurut konsepsi koperasi  biaya produksi akan dapat diminimumkan bedasarkan skala ekonomi  baik sebagai koperasi produsen dan koperasi konsumen 
  
C. KOPERASI DALAM PASAR MONOPOLI
Pasar monopoli adalah bentuk struktur pasar dimana hanya ada satu perusahaan penjual dan produk dipasar yang bersangkutan,adapun beberapa cirri-ciri pasar oligopoly ,yaitu:
1.     Perusahaan penjual atau menghasilkan produk hanya satu
2.    Tidak ada produk subsitusi dengan produk lainnya]
3.    Konsumen produk lebih banyak dan bebas bersaing
4.    Bebas masuk /keluar passer
Koperasi  nampaknya agak sulit dalam pasar monopoli  karena dimasa akan datamng baik dalam cangkupan local,regional  dan nasioanl ,struktur pasar monopoli tidak akan banyak member harapan bagi koperasi ,selain adanya tuntutan lingkungan untuk mengahpus bersifat monopoli,pasar yang dihadapi akan semakin terbuka  untuk persaingan.
KOPERASI DALAM PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK
Pasar persaingan monopolistic adalah bentuk dari organisasi pasar yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1.     Banyak penjual dari suatu produk beragam
2.    Produk dihasilkan tidak homogeny
3.    Keluardan masuk ke industry relative mudah
4.    Harga produk tidak sama dipasar
Produk koperasi sangatlah sulit yang tidak ho,mogen ini ditawarkan di pasaran berbagai kemasan produk  dengan sedikit perbedaan produk lainnya,oleh sebab itu bila koperasiingin maksimumkan keuntungan dalam struktur pasar monopolistic,maka secara teoritis ,koperasi harus mampu menghasilkan produk sangat berbeda dengan produk dihasilkan olaeh pengusaha linnya ,tentu strategi dan taktik bisnis dalam promosi ,sedikit banyak menentukan perbedaan tersebut.





Sumber :
https://dukuntansi.wordpress.com/2014/01/24/koperasi-dalam-berbagai-struktur-pasar-2/
Arifin Sitio dan Halomoan Tamba .2005. koperasi teori dan praktik.jakarta;Erlangga
Arifin,Bustanil,kedudukan koperasi dalam sistem ekonomi pancasila dan kebijakan pembangunan,Lemhanas,Jakarta,1987
Bahan Ajar Ekonomi Koperasi
Partomo, Tiktik Sartika.2009.Ekonomi Koperasi.Bogor.Ghalia Indonesi
http://www.koperasi.net
buku tata cara pendirian koperasi