Peredaran produk impor di dalam negeri semakin hari memang semakin pesat.
Meskipun Pemerintah telah membatasi pintu masuk impor untuk beberapa jenis
kebutuhan pokok, namun sampai hari ini berbagai macam produk luar negeri
seperti barang-barang elektronik, makanan dan minuman, mainan anak-anak, sampai
buah-buahan dan sayuran, masih cukup mendominasi ketatnya persaingan pasar
lokal.
Kondisi ini tentunya memicu persaingan
pasar yang semakin pesat antara pelaku bisnis lokal dengan para importir dari
negara tetangga yang berusaha memasarkan produk-produknya ke Indonesia. Karena
itu, untuk mengatasi gempuran produk impor yang semakin merajalela pasar dalam
negeri, berikut ini ada beberapa tips dan trik pemasaran menghadapi gempuran
produk impor yang bisa digunakan untuk memenangkan persaingan pasar lokal.
- Menciptakan diferensiasi produk.
Ketika produk impor dari negara tetangga
mulai memadati pasar lokal dengan produk-produk baru yang cukup potensial, maka
Anda jangan mau menyerah dan ciptakan inovasi yang berbeda untuk mempertahankan
loyalitas para konsumen. Misalnya saja dengan menawarkan layanan purna jual
dengan memberikan garansi atau jaminan servis gratis untuk memanjakan para
konsumen, mempertahankan citarasa dan tradisi lokal untuk menarik minat
pelanggan, serta menciptakan sebuah inovasi unik yang belum dimiliki para
importir negara lain.
- Meningkatkan kualitas agar tak kalah bersaing dengan importir.
Pada dasarnya produk lokal tidak kalah
bersaing dengan produk impor dari luar negeri. Meskipun untuk urusan harga
belum bisa semurah produk buatan Cina, namun produk-produk buatan Indonesia
memiliki kualitas yang lebih unggul. Contohnya saja seperti mainan buatan Cina
yang ternyata kurang aman bagi kesehatan anak, beberapa produk susu anak juga
banyak yang mengandung melamin, bahkan untuk produk batik buatan Cina juga
tidak sehalus kain batik buatan Solo maupun Yogyakarta. Sehingga untuk urusan
kualitas, produk lokal sebenarnya tidak kalah bersaing dengan produk impor
negara tetangga.
- Mengenali karakteristik dan kebutuhan para konsumen.
Untuk mencegah gempuran pasar yang
semakin ketat, sebisa mungkin kenali perilaku konsumen
dan penuhi kebutuhan-kebutuhan yang mereka cari. Melalui strategi pemasaran
yang melibatkan pendekatan langsung antara pedagang dan pelanggan, maka
konsumen pun tidak segan-segan untuk semakin loyal dengan produk yang Anda
tawarkan dan tidak tertarik untuk berpaling ke produk yang lain.
Ada beberapa langkah stategis yang dapat dilakukan pemerintah
untuk meningkatkan daya saing perekonomian Indonesia.
1. Menerapkan industri berbasis keunggulan daerah.Indonesia terdiri dari
suku adat dan ,budaya.Mulai dari sabang
sampai merauke .Begitu banyak potensi daerah yang belum sempat di gali
dan di manfaatkan secara baik.
2. Perencanaan yang terintegrasi .Tidak berjalan terkontrolnya berbagai
kebijakan perekonomian hal ini harus segera disudahi.Di
era persaingan global yang semakin ketat,Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan
terintegrasi dan terencan dengan Maksimal.
Refensi :